Haru dan Bangga, Hj. Masnah S.Pd. Purna Bakti Setelah 42 Tahun Mengabdi

    Haru dan Bangga, Hj. Masnah S.Pd. Purna Bakti Setelah 42 Tahun Mengabdi
    Haru dan Bangga, Hj. Masnah S.Pd. Purna Bakti Setelah 42 Tahun Mengabdi

    PANGKEP - Momen penuh haru menyelimuti SDN 5 Padangtangalau Balocci, Kabupaten Pangkep, saat Hj. Masnah, S.Pd., resmi memasuki masa purna bakti setelah mengabdi selama 42 tahun sebagai tenaga pendidik dan kepala sekolah.

    Acara perpisahan yang digelar secara sederhana namun penuh makna ini menjadi saksi betapa besar cinta dan penghormatan keluarga besar sekolah terhadap Hj. Masnah. Para guru, siswa, dan staf sekolah memberikan berbagai kado sebagai simbol penghargaan atas jasa dan dedikasi beliau.

    Air mata tidak tertahan ketika Hj. Masnah menyampaikan pesan perpisahannya. “Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar SDN 5 Padangtangalau. Terima kasih atas kebersamaan, dukungan, dan cinta dari kalian semua. Masa pengabdian ini adalah anugerah yang tidak akan pernah saya lupakan, ” ucapnya dengan suara bergetar

    Tidak hanya dari pihak sekolah, ucapan terima kasih juga datang dari para orang tua siswa dan masyarakat sekitar yang hadir dalam acara tersebut. Mereka mengapresiasi kontribusi Hj. Masnah dalam membangun kualitas pendidikan dan karakter anak-anak di Balocci.

    Kini, setelah 42 tahun yang penuh dedikasi, Hj. Masnah memasuki masa pensiun dengan meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia pendidikan. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang bijaksana, guru yang penuh kasih, dan inspirasi bagi generasi muda.

    Selamat memasuki masa purna bakti, Hj. Masnah, semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan dalam menjalani hari-harimendatang (Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Semarak Porseda 2024, Ajang Sportivitas...

    Artikel Berikutnya

    Hj. Masnah, S.Pd. Resmi Masuki Purna Tugas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Mahalnya Biaya Pendidikan, Kebodohan Rakyat yang Sengaja Dipelihara
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Utara, Sebuah Kekuasaan yang Mencekam dari Dinasti yang Diwariskan
    Hendri Kampai: Surat Terbuka untuk Para Bupati dan Walikota Terpilih
    Hendri Kampai: Otonomi Daerah, Sebuah Kesempatan Emas untuk Kreativitas dan Kemandirian Daerah  
    Hendri Kampai: Komite Sekolah, Pendukung Kinerja atau Perpanjangan Tangan Pungutan Liar? 

    Ikuti Kami