PANGKEP - Kepala SMP 1 Segeri Kabupaten Pangkep Muhammad Amin saat diajak konsultasi Rabu (14/11/2023) soal penerapan Kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan di sekolahnya
Dia menjelaskan bahwa Kepala Sekolah dan Guru menjadi Kreator dalam proses pembelajaran dan Kurikulum Merdeka Belajar dalam penerapannya, proses pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
Menurutnya bahwa salah satu metode pembelajaran yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berbasis projek (project based learning).
Untuk itu pembelajaran berbasis projek ini sebagian besar membutuhkan kerja sama dan kerja tim antarsiswa.
Kemudian kemampuan siswa untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam sebuah tim menjadi kompetensi yang wajib dimiliki sebagai bekal untuk masa depan.
Menurutnya bahwa karier masa depan anak bangsa , semuanya butuh kompetensi kerja kelompok dengan menggunakan logika dalam permasalahan, kemampuan komunikasi, dan integritas.
Untuk itu dalam implementasi Kurikulum Merdeka, guru ditantang untuk menciptakan projek-projek bagi peserta didik, seperti diterapkan di SMP Segeri ini termasuk demokrasi,
Intinya bahwa konsep projek merdeka belajar telah diberikan kepada kami sebagai kepala sekolah dan guru untuk menjadi kreator dalam proses pembelajaran.
“Kita ditantang menciptakan projek-projek berdasarkan tema-tema. Kemudian menentukan tujuan dan hasil yang diharapkan dari projek tersebut, lalu mengumpulkan peserta didik untuk mencapai tujuan projek. Projek inilah nantinya mengasah kemampuan kolaborasi dan gotong royong, bagi siswa " ujarnya ( Herman Djide)